SampitKalimantan Tengah. FW6R+GP7, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru/Ketapan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah 74312 Anda mungkin menyukai postingan ini. sampit kalimantan tengah. 0 Komentar. LDII adalah Organisasi Kemasyarakatan LDII Artinya. LDII artinya Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
BalaiPemasyarakatan Kelas II Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi hukum di SMAN 3 Sampit sebagai bagian upaya preventif atau pencegahan ANTARA News kalteng kabar daerah
Haltersebut Mahfud sampaikan saat bertemu dengan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, yang didampingi oleh Hutabarat Lawyers. "Saya katakan, 'maaf (kasus) ini tidak sama dengan kriminil biasa'. Sehingga memang harus bersabar," ujar Mahfud dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Mahfud mengatakan, ada psikohirarkial dan
BeritaKriminal Adalah Berita yang memuat tentang kejadian pelanggaran hukum, Menyajikan Berita Berita Hukum Dan Berita Kriminal Di Jawa Tengah dan sekitarnya, Meliputi Pati, Kudus, Blora, Rembang, Kendal, Grobogan, Demak dan Berita Kriminal Semarang
SAMPIT- Pria berinisial N nekat meminum racun rumput untuk mengakhiri hidupnya. Akibat kejadian itu korban harus dilarikan ke rumah sakit. "Pada saat itu kami dapat info dari orang lain juga bahwa dia meminum Centop (racun rumput), mengetahui itu kami langsung membawanya ke rumah sakit kerena tidak tega melihatnya," ungkap tetangga N yang enggan namanya
NUSADAILYCOM-SAMPIT - Tidak sampai 24 jam, Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengungkap kasus pembuangan bayi kembar di Sampit. Polisi menduga pelakunya adalah perempuan berinisial NR (25), yang merupakan ibu kandung kedua bayi itu sendiri. "Tersangka mengaku melakukan itu lantaran takut dimarahi suaminya karena sebelumnya sang suami sudah mewanti-wanti tidak ingin punya anak lagi
. detikNewsSabtu, 10 Jun 2023 1555 WIB 4 Hal Diketahui Soal Ibu Aniaya-Bunuh Anak di Sampit Kalteng MR, seorang ibu membunuh anaknya di Sampit, Kalimantan Tengah. Pelaku menganiaya korban hingga tewas di badan jalan. Pihak kepolisian memeriksa kejiwaan MR. detikNewsJumat, 09 Jun 2023 1652 WIB Ibu Bunuh Anak di Tengah Jalan Sampit Bicara Ngalor-Ngidul Saat Diperiksa Polisi menyelidiki kasus ibu di Kotim, Kalteng, berinisial MR 32 membunuh anaknya di tengah jalan wilayah Sampit. Polisi tengah memeriksa kejiwaan MR. detikSulselJumat, 09 Jun 2023 1512 WIB Polisi Periksa Kejiwaan Ibu Bunuh Anak di Tengah Jalan Sampit Kalteng Polisi masih menyelidiki lebih lanjut aksi ibu di Sampit, Kotawaringin Timur membunuh anaknya yang masih berusia 7 tahun di tengah jalan wilayah Sampit. detikSulselJumat, 09 Jun 2023 0943 WIB Viral Ibu di Sampit Kalteng Bunuh Sadis Anaknya di Tengah Jalan Viral aksi seorang wanita di Kotawaringin Timur Kotim, Kalteng tega menganiaya sadis anaknya di badan jalan hingga tewas.
detikNewsSabtu, 10 Jun 2023 1555 WIB 4 Hal Diketahui Soal Ibu Aniaya-Bunuh Anak di Sampit Kalteng MR, seorang ibu membunuh anaknya di Sampit, Kalimantan Tengah. Pelaku menganiaya korban hingga tewas di badan jalan. Pihak kepolisian memeriksa kejiwaan MR.
- Gegara minum air dari tetangganya pada Selasa 6/6 malam, bayi berusia 3 tahun di Tanah Merah, Samarinda ini dinyatakan positif narkotika jenis sabu. Hasil positif tersebut berasal dari pemeriksaan urine Rumah Sakit Jiwa Bakti Husada. Akibat positif narkoba, balita ini pun alami hal yang tak wajar, seperti tidak tidur tiga hari tanpa makan dan aktif bergerak serta berkeringat berlebihan. Terkait kasus ini, Ketua TRC PPA Rina Zainun, mengatakan balita 3 tahun usai diperiksa dan positif narkoba diarahkan untuk rawat inap opname ke rumah sakit. Hal ini karena dikhawatirkan ginjal balita tersebut terganggu. "Setelah balita opname, kami mengajak orang tua korban untuk melapor ke kepolisian Polres Samarinda," ujar Rina dikutip dari Pro Sabtu 10/6. Rina mengaku mendapat kasus balita positif narkoba bermula ada rekannya melihat curhatan seorang ibu di media sosial facebook pada hari Rabu 7/6, usai kejadian balita minum air di hari Selasa 6/6 lalu. "Hari Rabu, kita berkomunikasi. Malamnya langsung balita kita bawa ke rumah sakit jiwa dites narkoba. Balita awalnya juga ingin dibawa ke rumah sakit karena kena sakit dan mengira kesurupan setelah dari rumah temannya. Tetapi, kita melarang karena ciri-cirinya disebutkan seperti narkoba dan kita ingin pastikan dulu apakah positif narkoba sebelum kita lapor ke polisi," ujarnya. Baca Juga Balita 3 Tahun Positif Narkoba Usai Minum Air dari Tetangga Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak PPA Satuan Reserse Kriminal berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Samarinda. Terkini
berita kriminal sampit hari ini